SLB Kartini Batam

SLB Kartini Batam

SEBAGAI CENTRA PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS DI PROVINSI KEPRI

Sejarah Singkat Berdirinya SLB Kartini
Dalam rangka untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi Anak bangsa khususnya di Pulau Batam dan ini diamanatkan oleh UUD 1945 pasal 31 yang tidak membedakan anak bangsa yang normal dan yang belum mengalami keberuntungan, oleh sebab itu muncul sesosok Ibu Sri Soedarsono yang bergerak di bidang sosial.

Tidak kalah pentingnya beliau merintis Dunia Pendidikan Luar Biasa di Pulau Batam, mengingat di lapangan ada anak yang mengalami kelainan yang butuh pelayanan pendidikan.

Akhirnya pada Bulan Juli 1985 di bawah naungan panji – panji Yayasan Pembina Asuhan Bunda (YPAB) Cabang Batam mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini untuk melayani anak yang mengalami kurang beruntung/Tuna yang diketuai oleh Ibu Sri Soesadarsono

Pada awal berdirinya sekolah ini menumpang pada Perpustakaan milik yayasan. Dimulai dengan murid sebanyak 3 orang kelas C (Tuna Grahita) dan seorang guru yang diambil dari alumni SPGLB Bandung (Sofyan Iskandar).

Pada tahun 1989, sekolah ini dikembangkan sehingga mempunyai fasilitas kelas A, B, C dan D (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna Daksa)

Pada tahun 1995 oleh Ibu Ketua Yayasan, penyelenggaraan sekolah ini diserahkan dari YPAB ke YKB (Yayasan Keluarga Batam) yang bergerak di bidang pendidikan. Pengalihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan anak SLB Kartini yang berorientasi Prestasi seperti sekolah-sekolah yang dikelolanya.

Pada tahun 1998, Sekolah Luar Biasa Kartini telah mempunyai 34 orang siswa dengan 6 orang tenaga guru dan beberapa orang pekerja sosial dan tenaga sukarela.

SLB BATAM PERTAMA dan satu-satunya

Tinggalkan Balasan